Sunday, August 2, 2015

Ruqyah Melepas 7 Buhul dari Dukun Pengobatan - Ruqyah Palembang

- Korban Sihir Dilantik Dukun Jadi Putri Sultan Golongan Jin
Masyarakat awam yang belum kenal ruqyah syar’iyyah (salah satunya untuk pengobatan gangguan jin cara nabi), atau bahkan yang tahu dengan ruqyah namun terdesak sehingga terpaksa meminta bantuan dukun sihir, tidak menyadari, bahwa banyak pengobatan sihir yang tidak syar’i atau tidak dituntunkan oleh nabi, seperti mengandalkan jasa dukun, atau ustadz yang menggunakan jin, yang malah menambah jin bagi korban.

Inilah yang terjadi dengan korban sihir yang saya dan teman saya roqi (peruqyah) Andri As temui baru-baru ini, saya pribadi sudah sekitar lima kali pertemuan dengan korban sihir ini, masalahnya memang belum tuntas, karena penanganan sihir biasanya butuh kesabaran dan memakan waktu tidak instan (Mie Instan aja harus melalui proses masak+seduh+bumbu baru bisa disantap ‪#‎mengutip‬ istilah syeikh Pepeng).
Langsung saja, ceritanya, karena sudah terlanjur dirasuki jin, dan sudah menderita beberapa malam akibat gangguan jin, keluarga dari ukhty (nama disamarkan), buru-buru memanggil ustadz yang terindikasi ustadz dukun (uskun) karena menggunakan bantuan jin, terapi dengan uskun ternyata belum berhasil menyembuhkan dan mengeluarkan jin sihir dalam tubuh ukhty, malah hingga larut malam sang uskun menurut pengakuan keluarga marqi (orang yg diruqyah) sudah menyerah dan meninggalkan marqi dalam keadaan kesurupan. (analisa saya, jin dalam tubuh marqi lebih hebat dan kuat dari jin yang dibawa uskun).
Belum berhasil dengan si uskun, keluarga marqi memanggil jasa orang pintar / dukun pengobatan lainnya untuk menyembuhkan marqi, eh bukannya malah menyembuhkan, si dukun malah menambah jin ke dalam tubuh si marqi (… subhanallah, maha suci Allah dari segala keburukan…), malah menurut pengakuan keluarga marqi dan marqi sendiri si dukun membuat ritual pelantikan agar marqi menjadi putri sultan … sehingga diberikan mahkota ghaib, tasbih ghaib di tangan kanan, gelang ghaib di tangan kiri, sisir serta sajadah ghaib yang mengambang di atas kepala, jubah ghaib, dan sepasang sandal ghaib.
“Saya ditugaskan untuk menjaganya, dia akan menjadi putri Sultan …. ” kata si Jin saat prosesi interogasi dalam sesi ruqyah.
“Bohong, sultan mana ? sultan jin ? cukuplah Allah yang menjaganya !” tegasku.
Jin tersebut mengaku diminta sang dukun untuk menjaganya, namun bukan malah menjaga, sang marqi ukthy bertambah tidak tenang setelah berobat dengan dukun tersebut.
Berdasarkan dialog singkat dengan salah satu jin lain di dalam tubuh marqi yang sudah ingin bertobat, jin tersebut berpesan. “Pak, tolong sampaikan kepada keluarganya, jangan panggil bapak (dukun) itu lagi ya,” kata si jin.
“Kenapa ? dukun itu menambah jin dalam tubuh anak ini ya?” tanyaku.
“Iya pak, saya kasihan dengan anak ini,” ucap si jin sebelum keluar dari tubuh marqi.
Cerita belum selesai, kami kembali berusaha mengeluarkan jin penjaga yang diberikan oleh dukun tersebut, setelah beberapa kali kerasukan dan istirahat, upaya kami mengeluarkan jin dari dukun tersebut berhasil.
Berbagai teknik mengeluarkan jin dan bacaan Al Qur’an belum mampu membuat jin kapok, kemungkinan shield/perisai jin cukup kokoh, namun kekuatan Allah memang tidak bisa dikalahkan makhluk ciptaannya.
Roqi Andri segera membuat air ruqyah, yang lalu diminumkan ukhty yang tengah kerasukan sembari dipegang oleh keluarganya yang setia menunggu dan mendampingi, baru saja menelan sekali air ruqyah, jin pun mengangguk-anggukkan kepala, mengisyaratkan menyerah.
“Mau keluar tidak !!!” tegas Roqi Andri, lalu dijawab jin dengan mengangguk-angguk yang berarti mau keluar.
Segera kami mengembalikan posisi ukhty menjadi duduk dan segera memerintahkan jin keluar lewat muntah, tapi jin tetap membandel sehingga harus disiksa lagi dengan air ruqyah. Akhirnya dia mau keluar dan menyerah.
“Tapi saya tidak bisa keluar,” katanya.
“Kenapa ? ada buhul ?” kataku.
“Ya …” katanya.
Kami bertanya buhul apa aja yang ada ditubuhnya, tanpa bersuara jin tersebut memeragakan, bahwa ada 7 macam buhul di seluruh badannya, pertama jubah ghaib dipakai dibadan, mahkota, tasbih dan gelang, sisir, sejadah dan sandal, persis yang diutarakan keluarga dan si ukhty.
Satu persatu saya dan Roqi Andri, memutuskan dan memusnahkan buhul-buhul tersebut, dan Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, buhul-buhul dari dukun yang mengobati ukhty terlepas satu persatu, jin pun keluar beserta ratusan pasukannya (menurut pengakuan jin) dan ukhty bisa sadar kembali.
Karena jam memasuki dini hari, sementara ukhty udah 4 kali dirasuki malam itu, kami berpamitan, sesi ruqyah kali ini dihentikan, entah apakah masih ada jin sihir dalam tubuh ukhty, kami belum sempat bertanya dengan si jin dan belum mendapatkan khabar kondisi terakhir si ukhty.
APA PELAJARAN YANG BISA DIPETIK ?
1. Jangan mengobati korban sihir dengan dukun,ustadz yang menggunakan media jin, karena percuma, nanti jin si dukun dan si ustadz malah ditransfer ke tubuh korban, dan ini sudah banyak terbukti.
2. Senantiasa memanjatkan doa perlidungan kapanpun, khususnya keluar rumah.
3. Sihir dan gangguan jin, bisa diselesaikan hanya dengan Al Qur’an yang tersimpan di rumah kita masing-masing.
Wallahu A’lam Bi Showab …
Hanya sharing pengalaman, tanpa bermaksud apapun …
Roqi – Syar’iyyah – Palembang
22 Juni 2015
Hanya ingin share pengalaman, tidak ada niat lain …


Tags :   palembangruqya , ruqyah , syar'iyyah, jin, buhul,ikatan,akad,pelantikan,sultan,dukun,uskun,kikun