Thursday, January 28, 2021

Ruqyah Mancing Mania Diikuti Jin Bendungan



Satu hari aku dihubungi seorang anak yang meminta ibunya diruqyah karena sakit, setelah janjian waktu, aku  datang meruqyah di kawasan seberang ilir Palembang. Sesampai di rumah terlihat sang suami yang juga sedang sakit mendampingi istrinya yang terbaring di kasur di ruang tengah.

Ternyata si suami juga sedang sakit  lemas lutut, dan pusing saat  berdiri, si suami ini tidak mau diruqyah dan hanya ingin mendampingi  istrinya saja diruqyah.



Terapi ruqyah untuk si istri dimulai, beberapa surat ayat ruqyah mulai kubacakan. Namun, bukan si istri yang reaksi malah suaminya yang muntah-muntah. Akhirnya anak-anaknya memapah, memboyong  bapaknya ke kamar mandi untuk muntah.

Lalu kuteruskan meruqyah istrinya, dan suaminya datang lagi  dan duduk dikursi roda menyaksikan istrinya yang diruqyah. Tak berselang lama, saat kubacakan ayat-ayat ruqyah lagi,  suaminya malah reaksi lagi dengan kepala sakit dan mengaduh kesakitan.

Kuputuskan untuk meruqyah  suaminya dulu karena sudah terlanjur ada reaksi, saat kucoba sedikit  tekan titik di leher kanan kirinya, bapak ini semakin jadi kesakitan. Aku melihat ada kondisi tidak biasa di bapak ini, dan memastikan bapaknya sudah kesurupan jin, karena  saat dibacakan dan sedikit ditekan lehernya bapak ini merasa panas dan kesakitan.

Akhirnya iseng saja kutanya, mau keluar tidak dari tubuh bapak ini. Allahu a'lam, lisan bapak ini yang sudah dikendalikan jin berkata. "Ya ... ya aku mau keluar," kata jin dalam tubuh bapak tersebut.

Jin yang mengendalikan lisan bapak ini mengaku , bapak ini pergi denga dua teman  memancing di salah satu dam di kawasan seberang ulu Palembang, dia tidak terima dengan bapak ini dan tidak suka dengan bapak ini.

Tak lama sekitar 15 menitan saja bapak ini kembali sadar dan kontak tidak lemas tidak pusing dan bisa berdiri sendiri, tidak menggunakan kursi roda lagi, alhamdulillah.

Saat sudah sadar   bapak ini bercerita dia memang memancing di dam/bendungan/kolam di kawasan seberang ulu, dan di tempat tersebut secara tidak sadar  dia  berkata yang mungkin tidak pantas di tempat itu.

Setelah mancing tersebut, dirinya  bermimpi mancing di kolam itu. Setelah  mimpi itulah dia mendapatkan sakit lutut lemas tidak bisa berdiri dan kepala pusing saat berdiri, sehingga harus terus duduk di kursi roda sekitar dua pekan.

Setelah bapak ini selesai bercerita dan sudah sadar dan sehat, aku lanjutkan meruqyah istrinya. Alhamdulillah istrinya tidak ada reaksi yang signifikan dan mudah-mudahan Allah turunkan kesembuhan untuk keduanya.

Aku pun pamit pulang ....

Berselang beberapa hari, anak bapak ini menelponku lagi, menyebut bapak kembali sakit dengan keluhan yang sama. Setelah dicari waktu yang pas, lalu datanglah ke rumah bapak ini bakda sholat Isya, dengan kondisi bapak tersebut mengeluh kesakitan dan duduk di ruang tamu.cTerlihat juga dua temannya yang ikut mancing itu, membacakan beberapa ayat-ayat Al quran.

Akupun langsung mengambil posisi  duduk disebelah kanan bapak ini, lalu   menekan dua titik di lehernya kanan kiri seperti pertemuan semula, kontan saja  bapak ini kembali mengerang sakit dan panas lalu kembali kesurupan.

Allahu a'lam jin yang mengendalikan bapak ini mengaku memang kembali lagi ke tbubh bapak ini. Lalu kubacakan lagi ayat-ayat ruqyah dan membuat jin ini tidak sanggup lagi melawan ayat-ayat  Allah serta berjanji tidak lagi mengganggu bapak ini.

Setelah diruqyah hanya sekitar 5 menit, bapak ini langsung bisa berdiri sendiri dan berjalan normal. Alhamdulillah ...

Bapak ini mengaku  sudah menghabiskan total biaya pengobatan ke dokter sebesar lima juta selama dua pekan,  sampai mendatangkan suster ke rumahnya untuk memasang infus.

Alhamdulillah, dengan ruqyah syar'iyyah tak butuh lama Allah berikan kesembuhan untuk bapak ini. Kemudian, sekitar sepekan setelah ruqyah, aku mencoba mencari tau perkembangan terakhir bapak ini melalui anaknya, dan anaknya menyebut bapaknya sudah sehat dan tidak sakit lagi dan sudah bekerja normal. Alhamdulillah ...

Pelajaran yang bisa diambil, setiap memasuki kawasan mana saja apalagi kawasan baru maka berzikirlah kepada Allah minimal ...


أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
 
A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq.
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.”

 
dan keluar rumah baca doa :

Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».
“Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
( Dalil-dalil diambil dari situs :  rumaysho.com )

Semoga artikel ini bermanfaat ...


Barokallahufikum ...


Facebook : Abu Shafa Linjawi

www.ruqyah.my.id