Wednesday, February 9, 2022

Jin Sebabkan Batuk, Diruqyah Kontan Sembuh


Kisah nyata ruqyah kali ini dari kawasan Talang Kelapa Palembang, seorang ibu mengeluhkan tidak bisa tidur hanya bisa tidur dua jam, dada sakit, nafas berat, kaki Seperti kesemutan, kepalanya juga sering pusing.


Ibu ini mengaku sudah pernah ruqyah mandiri, ruqyah rumah, mandi air ruqyah, mandi air hujan, tapi jinnya keluar masuk,  terkadang sembuh lalu kambuh lagi.


Tak hanya penyakit non medis, ibu ini juga memiliki sakit medis ginjal dan sudah cuci darah selama tiga tahun.


 Sesampai di rumah ibu ini, proses ruqyah didampingi suami. Ibu bercerita lagi tentang keluhan-keluhannya dan pengalamannya saat menderita gangguan ini.


Tak berlama-lama, aku langsung mengajarkan cara membuat air ruqyah dan langsung diminumkan ke si ibu. Saat membuat air ruqyah, bibir ibu ini seperti terbata membaca surat-surat pendek, namun kuminta untuk dipaksa untuk diselesaikan.


Setelah dibacakan beberapa surat, terjadi dialog dengan jin yang memasuki tubuh ibu ini, ia mengaku memang tidak mau keluar dari tubuh si ibu, karena merasa nyaman.


Tak banyak bicara aku langsung menginstruksikan jin mengeluarkan semua penyakit yang dia tinggalkan ditubuh ibu tersebut, mulai dari tenggorokan yang membuat batuk, dada, tangan, kaki, kepala. 


Alhamdulillah, kontan langsung ada perubahan positif, tidak batuk lagi,  dada tak lagi berat sesak, tangan tak lagi panas, kaki tak lagi sakit kesemutan, kepala juga enteng. Allahu a’lam bi iznillah.

 

Setiap selesai ruqyah, kuminta agar marqi (orang yang diruqyah) untuk merasakan apakah ada perasaan yang aneh lagi di seluruh tubuhnya, dan Alhamdulillah kondisi ibu sudah normal lagi.


Selanjutnya, rumah si ibu diruqyah dengan membacakan penggalan surat Al Baqoroh sembari menyemprot air ruqyah ke seluruh ruangan, kecuali WC.


Lalu, sesi konsultasi akhir dilakukan, kuminta agar ibunya meruqyah sendiri saat ada keluhan lagi, dan tidak terlalu bergabung pada peruqyah, khawatir terjerumus kepada syirik roqi (syirik kepada peruqyah, maksudnya menganggap kalau tidak ada peruqyah tidak jadi, tidak sembuh, tidak bisa).


Kutekankan agar hanya bergantung kepada Allah, berharap kepada Allah, karena peruqyah hanya pengobat bukan penyembuh. 


Namun, jika sudah ada usaha ruqyah mandiri dan ingin diselingi diruqyah peruqyah, tidak masalah, asalkan ada usaha sendiri terlebih dulu dan semata-mata tidak mengandalkan peruqyah.


Semoga Allah memberikan kesembuhan atas penyakit ibu ini dan memberikan solusi atas keluhan yang dia hadapi. Peruqyah : Facebook = Abu Shafa Linjawi

Instagram = RuqyahSyariPalembang

Youtube = Ruqyah Palembang

Blog = ruqyah.my.id